Kabarindoku.com, Serdang Bedagai — Kantor Pertanahan Kabupaten Serdang Bedagai melaksanakan kegiatan Sosialisasi Validasi Data Tanah Instansi Pemerintah Tahun 2024 pada Selasa (3/12), bertempat di Aula Kantor Pertanahan Kabupaten Serdang Bedagai. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pendataan aset-aset tanah pemerintah melalui pemanfaatan teknologi digital.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serdang Bedagai, Roni L. Parningotan Sitanggang, S.Sos., M.A.P., yang menekankan pentingnya pengelolaan aset tanah secara transparan dan akuntabel. “Aset tanah merupakan sumber daya yang sangat penting bagi pembangunan. Dengan pendataan yang valid, kita dapat memastikan pengelolaan yang lebih optimal untuk mendukung program pemerintah,” ujar Roni dalam pidatonya.
Selanjutnya, materi utama disampaikan oleh Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran, Trisatya Yulianto Ramadha, S.H., S.E., M.Si., yang memperkenalkan aplikasi Inventarisasi Tanah Instansi Pemerintah (INTIP). Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah proses pendataan dan pemantauan aset tanah pemerintah di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai.
“Aplikasi INTIP memungkinkan pengguna, baik dari instansi pemerintah maupun swasta, untuk mengakses informasi aset tanah secara praktis. Melalui aplikasi ini, data dan lokasi tanah dapat diakses kapan saja dan di mana saja,” jelas Trisatya.
Dengan adanya aplikasi INTIP, diharapkan aset-aset pemerintah dapat terdata secara lebih sistematis dan akurat, sehingga meminimalisasi potensi sengketa tanah atau masalah administrasi di kemudian hari.
Sosialisasi ini mendapat respons positif dari peserta, yang terdiri dari perwakilan berbagai instansi pemerintah daerah. Mereka mengapresiasi langkah inovatif yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Serdang Bedagai untuk mempermudah proses inventarisasi dan validasi aset tanah.
Ke depan, Kantor Pertanahan Kabupaten Serdang Bedagai berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan teknis kepada instansi pemerintah dalam mengimplementasikan aplikasi INTIP guna mendukung terciptanya pengelolaan aset yang lebih modern dan terintegrasi. (Red/BS)
