Malam Tasyakuran Milad Korps Alumni HMI (KAHMI) ke 57.

  • Whatsapp

Kabarindoku,com,Medan- Bertempat di Raz Hotel & Convention Medan, Rabu malam 27 September 2023, Korps Alumni HMI (KAHMI) Kota Medan mengadakan acara  Milad KAHMI ke 57, sekaligus tasyakuran atas pengukuhan 5 Guru besar, serta caleg kader HMI yang bertarung di kontestasi politik 2024.

Dalam sambutannya Ketua MD KAHMI Kota Medan Delyuzar menyampaikan bahwa:

Kemajuan sebuah bangsa ditentukan oleh keunggulan peradabannya. Membangun peradaban tentu tidak bisa dilepaskan dari manusia sebagai subjek individu pembentuk budaya luhur dari suatu kelompok masyarakat yang tercermin dari kualitas kehidupan manusia dalam masyarakat tersebut.

Kualitas dapat diukur dari tingkat kepedulian, kesejahteraan, ketentraman, kedamaian, dan keadilan.

Dalam membangun peradaban di Nusantara dalam hal ini   peran kader- kader KAHMI tidak bisa dinafikan dan berkontribusi untuk kemajuan Indonesia. 

Unsur pokok suatu peradaban adalah agama. Agama merupakan karakteristik sentral yang mencatat peradaban.

Selain itu tradisi melalui pendidikan  yang berkualitas ditopang oleh pendidikan akhlak sebagai jantung peradaban, ” ujar Dr. Delyuzar.

Sementara Ketua MW KAHMI Sumut, H.M.Rusdi Lubis menyampaikan, harus ditanam dalam hati sanubari kader-kader HMI untuk berkiprah di semua lini, kader- kader HMI harus dapat mewarnai di kancah politik Indonesia.

Bagi caleg yang bertarung dari berbagai partai jaga agar silaturahmi tetap terjalin dengan kokoh,” kata Rusdi Lubis.

Orasi Dr. Hatta Ridho Dekan FISIP USU 

“Reorientasi Peran KAHMI Dalam Konteks Pembangunan Bangsa”.

Hatta menjelaskan tentang pengertian Trias Politica.

Trias politica adalah ajaran yang berpendapat bahwa  kekuasaan dalam negara terdiri dari tiga jenis kekuasaan yang berbeda, Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif.

Konsep ini bertujuan untuk menghindari konsentrasi kekuasaan yang berlebihan di satu pihak dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan.

Lebih lanjut Dr. Hatta Ridho menyampaikan format demokrasi Indonesia adalah demokrasi semu, demokrasi semu akan melahirkan budaya money politik .

PERAN KAHMI

Pertama, Sebagai problem solver atas masalah-masalah kebangsaan dan kemasyarakatan.

Kedua, Sebagai penjaga peradaban, dengan menjadi benteng terdepan 

Akhlakul Karimah dan Khalifah fil Ardhi

Ketiga, King maker kaderisasi generasi emas 2045, generasi yang kreatif, tangguh dan tidak pragmatis,” tutup Hatta Ridho.

Hadir undangan selain pengurus dan anggota  KAHMI dari berbagai ormas Forkala Kota Medan, Datoq Adil Haberham, Abdul Aziz Pengurus Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI).

Acara dipandu UAS ( Ustadz Ahmad Syukri) oleh Sekum MD KAHMI disebut orang kedua setengah.

( Agm/Ah )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *