Labuhanbatu Selatan – Kabarindonesiaku.com – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), K.H Muhammad Nuh, menyosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan dalam acara yang dihadiri tokoh masyarakat, pemuka agama, serta pimpinan lembaga pendidikan se-Labuhanbatu Raya. Kegiatan yang berlangsung di Labuhanbatu Selatan ini mengedepankan nilai persatuan dalam kemajemukan sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara. (26/06/2025)
Dalam pemaparannya, K.H Muhammad Nuh menegaskan pentingnya memelihara empat pilar utama bangsa, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. “Keberagaman suku, agama, dan budaya di Indonesia bukanlah penghalang, melainkan kekuatan yang harus kita jaga bersama,” ujarnya di hadapan peserta.
Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antar tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang, mencerminkan harmoni dalam perbedaan. Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan dari organisasi keagamaan, adat, serta akademisi yang menyatakan komitmen untuk memperkuat persatuan di tengah dinamika sosial.
“Kita harus terus bergandengan tangan, karena hanya dengan persatuan, bangsa ini bisa maju dan sejahtera,” tambah K.H Muhammad Nuh, seraya mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat Labuhanbatu.
Para peserta menyambut positif sosialisasi ini, menyatakan bahwa pemahaman terhadap Empat Pilar Kebangsaan dapat menjadi panduan dalam menghadapi tantangan global tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa yang berbhineka.
Kegiatan ini ditutup dengan penegasan komitmen bersama untuk menjaga kerukunan dan mendorong pembangunan yang inklusif, demi kemajuan Labuhanbatu dan Indonesia secara keseluruhan. (Red)
